PERAN UANG DALAM PEREKONOMIAN


Peranan uang dalam kegiatan pereknomian terdapat 5 peranan yaitu perputaran uang dan barang, uang dan suku bunga, uang dan kegiatan ekonomi sektor rill, uang dan harga, pengendalian uang yang beredar. Tetapi yang akan di bahas pada blog ini hanya 3 peran uang dalam perekonomian, karena 2 peran uang dalam perekonomian sudah dibahas pada blog sebelumnya. ketiga peranan itu sebagai berikut:
1.      Uang dan kegiatan ekonomi sektor riil
Terdapat dua pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi sektor rill yaitu pengaruh bersifat langsung dan tidak langsung. Pengaruh tidak langsung seperti penurunan suku bunga akan menurunkan biaya pendanaan kegiatan investasi, dan selanjutnya akan mendorong kegiatan investasi dalam kegiatan ekonomi.
2.      Uang dan harga
Perkembangan ekonomi tercemin pada permintaan agregat (aggregate demand) masyarakat akan semua barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah mekanisme perekonomian. Dalam kegiatan produksi harus didukung oleh ketersediaan sumber daya yang mencukupi seperti bahan baku, tenaga kerja, dan teknologi, kondisi ini disebut dengan penawaran agregat (aggregate supply).
Permintaan agregat seharusnya sama dengan penawaran agregat karena jika permintaan agregat tidak sama dengan penawaran agregat maka perlu dilakukan penyesuaian kegiatan ekonomi agar terjadi kesesuaian atau keseimbangan. Penyesuaian ini akan menimbulkan perubahan harga barang dan jasa. Permintaan agregat yang melebihi penawaran agregat akan mendorong terjadinya kenaikan harga barang dan jasa, kecenderungan kenaikan harga secara terus menerus (inflasi) terjadi apabila jumlah uang beredar melebihi kebutuhan yang sebenarnya, sederhananya seperti ini jika jumlah uang yang beredar bertambah maka harga barang-barang akan naik.
3.      Pengendalian uang yang beredar
Pengendalian jumlah uang yang beredar adalah salah satu bagian dari kebijakan moneter yang dilaksanakan oleh otoritas moneter, maksud dari pengendalian jumlah uang yang beredar ini pada umumnya dimaksudkan untuk motif menjaga kestabilan nilai uang dan mendorong kegiatan ekonomi. Selain itu pengendalian uang yang beredar memiliki peranan yang sangat strategis karena adanya keterkaitan antara uang dan variabel-variabel ekonomi lainnya.
Selain itu pengendalian jumlah uang yang beredar juga bermaksud agar otoritas moneter dapat mempengaruhi nilai uang sehingga dapat mendorong perekonomian yang diharapkan dapat menekan laju inflasi. Pengendalian jumlah uang yang beredar dalam praktiknya tidaklah mudah, kesulitan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, yaitu adanya unsur kontradiktif pada sasaran kebijakan kedua, sulitnya untuk memprediksi dan mengendalikan permintaan uang masyarakat dan yang ketiga, sulitnya memprediksi perputaran uang. Oleh karena itu Bank Indonesia senantiasa mengkaji beberapa penerapan kerangka kerja kebijakan moneter lain yang lebih optimal agar stabilitas nilai rupiah bisa tercapai. 

Comments

Popular posts from this blog

JENIS JENIS DESAIN INTERIOR KANTOR

MENGENAL INTERIOR KANTOR

DESAIN INTERIOR KANTOR